Oleh:
Mochamad Purnaegi Safron
Apabila
kita pergi ke pasar untuk belanja maka dihadapkan banyak orang yang
berduyun-duyun untuk beli berbagai macam.
Banyak barang dagangan yang dipajang oleh penjual mulai dari sembako
maupun jasa. Tinggal pembeli ingin membeli sesuai kebutuhan. Kondisi pasar saat
ini dengan dahulu sangat berbeda. Pasar kondisi yang dahulu sebelum ada
manajamen baru, kondisinya sangat meris. Bila hujan maka pasar mengalami
kebanjiran sehingga kondisinya becek dan tidak nyaman, ditambah lagi kaki kita
berlumur tanah.
Seiring dengan kemajuan zaman maka pelayanan pasar
mulai ada perubahan yakni dengan adanya pasar modern. Adapun kondisi pasar
modern tidak seperti pasar tradisional yang dinilai tidak nyaman. Sedangkan pasar
modern penuh kemanjaan si pembeli sehingga nyaman tidak berbau.
Seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi pasar sehingga transaksi dapat dilakukan tanpa mempertemukan penjual dan
pembeli secara langsung, maka muncul pengertian pasar dalam arti luas, yaitu
proses interaksi penjual dan pembeli untuk mencapai harga pasar.
Kita
perlu tahu tentang pengertian pasar dari tradisional hingga modern.
Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan
penjual untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa. Menurut ilmu
ekonomi, pasar berkaitan
dengan kegiatannya bukan tempatnya. Ciri khas sebuah pasar adalah adanya
kegiatan transaksi atau jual beli. Para konsumen datang ke pasar untuk
berbelanja dengan membawa uang untuk membayar harganya. Stanton, mengemukakan pengertian pasar yang lebih luas.
Pasar merupakan orang-orang yang mempunyai keinginan
untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya. Jadi,
dalam pengertian tersebut terdapat faktor-faktor yang menunjang terjadinya
pasar, yakni: keinginan, daya beli, dan tingkah laku dalam pembelian.
Pasar
memiliki sekurang-kurangnya tiga fungsi utama, yaitu fungsi distribusi,
fungsi pembentukan harga, dan fungsi promosi. Sebagai fungsi
distribusi, pasar berperan sebagai penyalur barang dan jasa dari produsen ke
konsumen melalui transaksi jual beli. Sebagai fungsi pembentukan harga, di
pasar penjual yang melakukan permintaan atas barang yang dibutuhkan. Sebagai
fungsi promosi, pasar juga dapat digunakan untuk memperkenalkan produk baru
dari produsen kepada calon konsumennya.
Seperti apa jenis-jenis pasar saat ini? Jenis-jenis pasar dapat kita bedakan menurut beberapa kategori, yakni menurut fisiknya, menurut waktunya, menurut barang yang diperjualbelikan, menurut luas kegiatannya, menurut bentuknya, dan menurut sifat pembentukan harganya. Berikut ini masing-masing penjelasan terhadap jenis-jenis pasar tersebut:
Jenis-jenis pasar menurut fisiknya
- Pasar konkret (pasar nyata) adalah tempat pertemuan antara pembeli dan penjual melakukan transaksi secara langsung. Barang yang diperjualbelikan juga tersedia di pasar. Contohnya, pasar sayuran, buah-buahan, dan pasar tradisional.
- Pasar abstrak (pasar tidak nyata) adalah terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli hanya melalui telepon, internet, dan lain-lain berdasarkan contoh barang. Contohnya telemarket dan pasar modal.
Jenis-jenis
pasar menurut waktunya
- Pasar harian adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung setiap hari dan sebagian barang yang diperjualbelikan adalah barang kebutuhan sehari-hari.
- Pasar mingguan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung seminggu sekali. Biasanya terdapat di daerah yang belum padat penduduk dan lokasi pemukimannya masih berjauhan.
- Pasar bulanan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung sebulan sekali. Biasanya barang yang diperjualbelikan barang yang akan dijual kembali (agen/grosir).
- Pasar tahunan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung setahun sekali, misalnya PRJ (Pasar Raya Jakarta).
Jenis-jenis
pasar menurut barang yang diperjualbelikan
- Pasar barang konsumsi adalah pasar yang memperjualbelikan barang-barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan manusia.
- Pasar sumber daya produksi adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi, seperti tenaga kerja, tenaga ahli, mesin-mesin, dan tanah.
Jenis-jenis
pasar menurut luas kegiatannya
- Pasar setempat adalah pasar yang penjual dan pembelinya hanya penduduk setempat.
- Pasar daerah atau pasar lokal adalah pasar di setiap daerah yang memperjualbelikan barang-barang yang diperlukan penduduk derah tersebut. Contohnya Pasar Gede di Solo.
- Pasar Nasional adalah pasar yang melakukan transaksi jual beli barang mencakup satu negara contohnya pasar senen.
- Pasar Internasional adalah pasar yang melakukan transaksi jual beli barang-barang keperluan masyarakat internasional. Contohnya pasar kopi di Santos (Brasil).
Jenis-jenis
pasar menurut Bentuknya
- Pasar persaingan sempurna (terorganisir)
- Pasar persaingan tidak sempurna
- Jenis-jenis pasar menurut sifat pembentukan harga
- Pasar persaingan adalah pasar yang pembentukan harga ditentukan oleh persaingan antara permintaan dan penawaran.
- Pasar monopoli adalah pasar yang penjual suatu barang di pasar hanya satu orang. Contohnya PT Kereta Api Indonesia.
- Pasar duopoli adalah pasar yang penjualnya hanya dua orang dan menguasai penawaran suatu barang dan mengendalikan harga barang.
- Pasar oligopoli adalah pasar yang di dalamnya terdapat beberapa penjual dengan dipimpin oleh salah satu dari penjual tersebut mengendalikan tingkat harga barang. Contohnya perusahaan otomotif Astra Indonesia.
- Pasar monopsoni adalah pasar yang pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh satu orang atau sekelompok pembeli.
- Pasar duopsoni adalah pasar pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh dua orang atau dua kelompok pembeli.
- Pasar oligopsoni adalah pasar yang pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh beberapa orang atau beberapa kelompok pembeli.
Pasar
menurut William J.Stanton mengemukakan bahwa pasar adalah
orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan
untuk membelanjakannya.
Seiring kemajuan zaman dan teknologi kini, pasar memiliki arti yang sangat luas yaitu pasar saham, pasar uang, penjualan via internet dan surat kabar yang dilanjutkan dengan interaksi melalui telepon.
Dari aspek pasar sendiri, ada perusahaan yang menjadi pemain tunggal dan ada pula yang terdiri dari beberapa perudahaan produksi barang dan jasa. Ketika perusahaan bermain di dalam pasar, kemungkinan untuk mempengaruhi dan membentuk harga pasar dapat dilakukan oleh perusahaan yang menguasai (memonopoli). Hal tersebut terkait dengan keanekaragaman jenis barang, kebebasan perusahaan keluar masuk pasar, dan jumlah perusahaan yang menjual produknya di pasar.
Syarat-syarat terbentuknya pasar:
- Terdapat penjual dan pembeli
- Adanya barang atau jasa yang diperjualbelikan
- Terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli atau tawar menawar antara pembeli dn penjual.
Ada tiga fungsi
yang mendasar pada keberadaan pasar, yakni :
- Fungsi Distribusi maksudnya pasar berfungsi mendekatkan jarak antara konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi. Dalam fungsi distribusi, pasar berperan memperlancar penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.
- Fungsi Pembentukan Harga maksudnya pasar berfungsi sebagai pembentuk harga pasar, yaitu kesepakatan harga antara penjual dan pembeli.
- Fungsi Promosi maksudnya pasar digunakan sebagai ajang promosi. Pelaksanaan promosi dapat dilakukan dengan cara memasang spanduk, membagikan brosur, membagikan sampel, dll.
Adapun pasar memeiliki peranan, sebagai berikut :
- Sebagai tempat untuk mempromosikan barang.
- Sebagai tempat untuk menjual hasil produksi.
- Sebagai tempat untuk memperoleh bahan produksi.
- Memudahkan konsumen untuk mendapatkan barang kebutuhan
- Sebagai tempat bagi konsumen untuk menawarkan sumber daya yang dimiliki
- Sebagai penunjang kelancaran pembangunan
- Sebagai sumber pendapatan negara.
Jenis-Jenis Pasar. Dalam menentukan
kriteria jenis-jenis pasar, kita berpedoman pada 4O, yakni :
a.
Apa yang dibeli (object)
b. Mengapa membeli (objective)
c.
Siapa yang membeli (organization)
d. Bagaimana
membelinya (operation)
Adapun jenis-jenis
pasar adalah :
1. Pasar Konsumen
Pasar konsumen adalah sekelompok
pembeli yang membeli barang-barang untuk dikonsumsikan, bukan untuk dujual atau
diproses lebih lanjut. Yang termasuk kelompok ini adalah pembeli
individual/pembeli rumah tangga (non bisnis).
Apa yang dibeli? Barang dan jasa konsumsi.
Mengapa membeli?
Untuk memuaskan kebutuhan. Sedangkan timbulnya kebutuhan disebabkan oleh
beberapa faktor, yaitu: perkembangan fisik, sosial, ekonomi, dll.
Siapa yang membeli? Satu, beberapa orang, atau mereka yang berada dalam suatu kelompok yang
disebut unit pengambilan keputusan, yang terdiri dari :
a. initiator, yakni orang yang pertama kali mempunyai ide untuk
membeli produk.
b. Influencer yakni orang yang mempengaruhi keputusan dalam pembelian.
c.
Decider yakni orang yang menentukan secara sebagian atau secara
keseluruhan dari keputusan pembelian.
d.
Purchaser yakni orang yang melaksanakan pembelian.
e.
User, yakni orang yang memakai atau mengkonsumsikan.
Bagaimana membelinya? Dengan cara reminder buying atau sugesstion buying. Reminder buying adalah pembelian tanpa direncanakan yang didasarkan
pada ingatan. Sedang suggestion buying
adalah pembelian tanpa direncanakan yang didasarkan pada suatu sasaran dari
orang lain.
contohnya pada toko online indonesia yaitu ekiosku.com mengadakan sebuah gebrakan pemasaran untuk meramaikan situsnya dengan membuat sebuah program affiliate ekilink yang saat ini terkenal dengan julukan Cari Uang Lewat Ekiosku.com oleh para netter indonesia.
contohnya pada toko online indonesia yaitu ekiosku.com mengadakan sebuah gebrakan pemasaran untuk meramaikan situsnya dengan membuat sebuah program affiliate ekilink yang saat ini terkenal dengan julukan Cari Uang Lewat Ekiosku.com oleh para netter indonesia.
2. Pasar Produsen
Pasar produsen juga disebut
pasar industri atau pasar bisnis adalah suatu pasar yang terdiri atas
individu-individu, lembaga atau organisasi yang membeli barang-barang untuk
diproses lagi sampai menjadi produk akhir yang kemudian di jual atau disewakan.
Apa yang dibeli? Barang dan jasa Industri, antara lain :
a.
Bahan dasar dan komponen, contoh : gandum, semen, mesin,
ban, dll.
b.
Barang-barang modal, contoh : komputer, bangunan,
forklift, mesin tik, dll.
c.
Supplies dan services, contoh : batu bara, konsultasi,
periklanan, dll.
Mengapa membeli?Untuk membantu atau memperlancar usahanya dengan tujuan dapat memperoleh
laba dari penjualan hasil produksinya.
Siapa yang membeli? Dapat dilakukan sendiri atau ditangani oleh suatu bagian/departemen dalam
organisasi/perusahaan tersebut, tergantung dari nilai pembeliannya.
Bagaimana membelinya? Terdapat 3 macam situasi yang berbeda, yaitu:
a. Tugas baru, artinya pembeli baru pertama kali akan membeli
(paling kompleks)
b. Pembelian ulang, artinya pembeli sudah pernah melakukan
pembelian barang yang sama, dan akan membeli lagi untuk kedua atau ketiga
kalinya.
c. Pembelian terus-menerus, artinya pembeli sudah
berkali-kali melakukan pembelian barang yang sama.
3. Pasar Penjual/Pedagang Perantara (Reseller Market)
Pasar penjual adalah suatu
pasar yang terdiri dari individu dan organisasi yang memperoleh atau membeli
barang dengan maksud untuk dijual lagi atau disewakan untuk mendapatkan laba.
Apa yang dibeli? Barang yang akan dijual lagi. Hanya saja, barang yang dibelinya tidak
diproses, melainkan langsung dijual lagi
Mengapa membeli? Untuk mendapatkan laba.
Siapa yang membeli?
Dapat dilakukan sendiri atau ditangani oleh suatu bagian/departemen dalam
organisasi/perusahaan tersebut, tergantung dari nilai pembeliannya.
Bagaimana membelinya? Pasar penjual berusaha mencari supplier atau produsen yang paling baik.
Faktor-faktor yang diperhatikan : syarat pembayaran, pelayanan,dll.
Seperti halnya toko baju online yaitu Bajumurmer.com Toko Baju Online Jual Baju Grosir Murah Reseller Dress Gamis yang saat ini tengah mengadakan kegiatan marketing dengan mengadakan kontes seo dan dengan memberikan diskon yang besar-besaran kepada konsumennya, ini semua termasuk strategi pemasaran oleh situs bajumurmer.com tersebut.
4. Pasar Pemerintah
Pasar pemerintah adalah pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintahan, yakni :
departemen, direktorat, dan instansi lain yang membeli atau menyewa
barang-barang untuk membantu melaksanakan fungsi-fungsi pemerintahan.
Apa yang dibeli? Barang dan jasa untuk keperluan di bidang pertahanan, dikbud, pekerjaan
umum, kesehatan, kesejahteraan rakyat. Barang yang dibeli misalnya pesawat
terbang, kapur tulis, jasa konstruksi, dll. Secara umum, semua ini dapat
dimasukkan kedalam kelompok barang konsumsi dan barang industri.
5. Pasar International
Pasar
International meliputi beberapa negara di dunia.
Apa yang di beli? Barang atau jassa konsumsi maupun industri.
Mengapa membeli? Untuk memuaskan kebutuhan, atau untuk mendapatkan laba dengan menjualnya
lagi, menyewakan atau memproses menjadi barang lain untuk dijual, juga untuk
kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
6. Pasar Online
Pada pasar online, saat ini ynag banyak sedang digunakan oleh para penjual untuk mempromosikan produknya secara tepat dan mudah sehingga bisa dibaca orang di seluruh dunia. Bagi anda yang ingin mempunyai sebuah pasar online tentunya harus memiliki sebuah toko onlinenya terlebih dahulu. untuk itu, harus membaca ulasan tentang cara membuat toko online gratis menggunakan blogger.
Sumber
:
M.Fuad,
Christine H, Nurlela, Sugiarto, dan Paulus Y.E.F. 2000. Pengantar Bisnis. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-pasar-dan-jenis-jenis-pasar
http://jembersantri.blogspot.com