Selasa, 10 Maret 2015

Essensi Muatan “Ayo Kerja” untuk Perubahan



Oleh : Mochamad Purnaegi Safron
Di titik nol kilometer Pulau Sabang, Nangroe Aceh Darusalam menjadi sejarah yang tak terlupakan khususnya rakyat Aceh yang telah dicanangkan peluncuran logo perayaan kemerdekaan Indonesia ke-70 dan pencanangan Gerakan 70 tahun Indonesia merdeka dengan slogan 'Ayo Kerja'. Oleh Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi memanfaatkan momentum perayaan 70 tahun kemerdekaan untuk memperbarui tekad dalam mewujudkan harapan rakyat Indonesia. Atas dasar keinginan itu, di titik nol kilometer Presiden Jokowi menyerukan: Ayo Kerja! Ayo Kerja! Ayo Kerja!

Lewat gerakan ini, Jokowi mengajak segenap rakyat bersama-sama mewujudkan harapan mereka. Gerakan ini disebut sebagai langkah besar untuk mewujudkan impian dan harapan itu. "Ayo kerja bukanlah slogan semata melainkan sebuah pergerakan," dikutip dari Metronews.com (10/3/15)

Pencanangan logo perayaan kemerdekaan Indonesia ke-70 dan pencanangan Gerakan 70 tahun Indonesia merdeka dengan slogan 'Ayo kerja'. Oleh Presiden Jokowi memiliki makna dengan budaya kerja sebagai pandangan hidup nilai-nilai masyarakat Indonesia untuk membentuk karakter negara untuk memajukan bangsanya. Dengan slogan “Ayo Kerja” maka diharapkan budaya kerja akan terbentuk sehingga menjadi cita-cita nasional.

Budaya Kerja adalah suatu falsafah dengan didasari pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan juga pendorong yang dibudayakan dalam suatu kelompok dan tercermin dalam sikap menjadi perilaku, cita-cita, pendapat, pandangan serta tindakan yang terwujud sebagai kerja. (Sumber : Drs. Gering Supriyadi,MM dan Drs. Tri Guno, LLM )

Budaya kerja memiliki tujuan untuk mengubah sikap dan juga perilaku SDM yang ada agar dapat meningkatkan produktivitas kerja untuk menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang. Adapun manfaat dari penerapan Budaya Kerja yang baik :

1.      Meningkatkan jiwa gotong royong
2.      Meningkatkan kebersamaan
3.      Saling terbuka satu sama lain
4.      Meningkatkan jiwa kekeluargaan
5.      Meningkatkan rasa kekeluargaan
6.      Membangun komunikasi yang lebih baik
7.      Meningkatkan produktivitas kerja
8.      Tanggap dengan perkembangan dunia luar.


Pencanangan ‘Ayo Kerja’ sangat erat hubungannya dengan  etos kerja. Pengertian kerja sendiri adalah respon yang unik dari seseorang atau kelompok atau masyarakat terhadap kehidupan.  Respon atau tindakan yang muncul dari keyakinan yang diterima dan respon itu menjadi kebiasaan atau karakter pada diri seseorang atau kelompok atau masyarakat. Dengan kata lain, etos kerja merupakan produk dari sistem kepercayaan yang diterima seseorang atau kelompok atau masyarakat.Harapan “Ayo Kerja” yang dicanangkan Presiden Jokowi sesuai menurut teori Jansen Sinamo yang menyajikan 8 Etos Kerja Professional dengan ciri-ciri sebagai berikut:
  • Kerja adalah Rahmat
  • Kerja adalah Amanah
  • Kerja adalah Panggilan
  • Kerja adalah Aktualisasi
  • Kerja adalah Ibadah
  • Kerja adalah Seni
  • Kerja adalah Kehormatan
  • Kerja adalah Pelayanan

Pencanangan “ayo kerja” program Presiden Jokowi memiliki Etos Kerja Pancasila. Adapun Etika kerja Pancasila merupakan pemikiran dari nilai-nilainya dikaitkan dengan nilai-nilai Pancasila, yang tidak tertulis secara eksplisit. Nilai-nilai itu masih harus digali lebih dalam, khususnya pada sila Ketuhanan yang Maha Esa. Dengan demikian, etika kerja ini dihubungkan dengan sistem keyakinan untuk membedakannya dari etos kerja yang bersifat sekular seperti yang ditawarkan oleh falsafah Pragmatisme.

Etos Kerja Pancasila memiliki keunikan sendiri dengan makna etos kerja lainnya. Adapun Etos Kerja ada 10 (sepuluh) ciri utamanya, yaitu :   
  1. Kerja keras
  2. Kerajinan
  3. Ketekunan
  4. Konsistensi
  5. Sistematis
  6. Rasionalitas
  7. Spesialisasi
  8. Efisiensi
  9. Pengharapan
  10. Cinta Kasih
Pencanangan “Ayo Kerja” yang digagasi oleh Presiden Jokowi perlu diapresiasi oleh seluruh masyarakat Indonesia. Gagasan yang diciptakan Jokowi merupakan inspirasi berangkat dari negara maju seperti Jepang yang memiliki SDA minim. Dengan demikian pemikiran Jokowi merupakan strategi jitu untuk membangun bangsa yang maju sehingga Indonesia menjadi perhitungan di mata dunia.

Sumber : 
http://www.putra-putri-indonesia.com/pengertian-etos-kerja.html
http://www.organisasi.org/1970/01/arti-definisi-pengertian-budaya-kerja-dan-tujuan-manfaat-penerapannya-pada-lingkungan-sekitar.html
www.metronews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar