Jumat, 21 November 2014

Dibalik Demo Tolak Kenaikan BBM, Ternyata Ada banyak positifnya


Oleh : Mochamad Purnaegi Safron. 
Pasca kenaikan BBM bersubsidi yang dideklarasikan Jokowi, langsung ditanggapi aksi demo  dari elemen dan akademisi maupun transportasi publik. Gelombang aksi semakin banyak dan terus menyuarakan sepakat tolak kenaikan BBM bersubsidi. Para demonstran turun ke jalan dengan membawa atribut dan spanduk. Inti demo tersebut yakni kenaikan BBM bagi rakyat kecil tentunya sangat dirasakan rakyat kecil.

Dibalik demo itu, ternyata ada dampak positifnya untuk keberlangsung roda perekonomian yang sebetulnya dinikmati bagi kita bersama. Tahukah Anda, apa saja dampak positif  kenaikan BBM itu daripada negatifnya.

Mengutip kompas.com, Rabu (19/11/2014), Presiden Joko Widodo pada intinya mengatakan, dengan kenaikan harga BBM masyarakat akan merasakan dampak positif kenaikan tersebut pada tahun-tahun mendatang. Menurutnya, kita perlu mengalihkan dari konsumtif kita bakar tiap hari menjadi yang produktif. Memang tidak langsung kelihatan (dampak positif), baru kelihatan tahun depan atau tahun depannya lagi bahwa kami ingin manfaat APBN itu betul-betul kelihatan dan kami tidak mau boros.

Maraknya aksi demo penolakan kenaikan BBM dari transportasi publik, Presiden Joko Widodo menanggapinya, hal yang wajar dalam menyikapi kenaikan harga BBM. Nantinya para pelaku penyedia transportasi akan terbiasa dengan keputusan pemerintah menaikkan harga BBM tersebut.

Berikut dibawah ini dampak positif  kenaikan BBM bersubsidi di tanah air kita yang setiap tahunnya yang sudah tradisi naik, adalah :

1. Munculnya bahan bakar alternatif
Seiring dengan melonjaknya harga minyak dunia, muncul berbagai bahan bakar alternatif baru. Yang sudah di kenal oleh masyarakat luas adalah BBG (Bahan Bakar Gas). Banyak SPBU di JABODETABEK yang sudah menjual BBG. Harganya pun lebih murah dibandingkan dengan harga BBM bersubsidi. Ada juga bahan bakar yang terbuat dari kelapa sawit. Tentunya bukan hal sulit untuk menciptakan bahan bakar alternatif mengingat Negara Indonesia yang kaya akan Sumber Daya Alam.

2. Munculnya kendaraan berbahan bakar alternatif
Sejalan dengan munculnya bahan bakar alternatif, beberapa orang di dunia berkreasi untuk menciptakan kendaraan berbahan bakar alternatif. Saat ini sudah mulai banyak produsen mobil di dunia yang menciptakan mobil dengan bahan bakar gas. Busway Transjakarta juga sudah menggunakan bahan bakar gas. Di Inggris, ada peneliti yang membuat mobil berbahan bakar dari ampas kopi. Ada juga mobil berbahan bakar air. Salah satu produsen otomotif dari Jepang juga sedang menciptakan mobil berbahan bakar udara. Mobil berbahan bakar listrik kini sudah mulai populer di kalangan masyarakat.

3.Tren Bersepeda
Bersepeda merupakan salah satu olahraga yang menyenangkan. Bersepeda sangat baik untuk kesehatan jantung dan membantu melancarkan peredaran darah. Bersepeda dapat mengurangi polusi udara dan menghemat BBM. Pada saat ini, bersepeda bukan hanya sekedar olahraga, tetapi sudah menjadi bagian dari tren gaya hidup beberapa masyarakat khususnya di ibukota Jakarta. Sebut saja sepeda MTB (Mountain Bike). Banyak sepeda biasa yang di jual dengan harga murah namun tidak banyak warga yang menggunakan sepeda MTB hanya untuk berolahraga pagi. Ada juga sepeda fixie yang lebih diminati anak muda. Sepeda tanpa rem ini memiliki desain dan warna yang unik.

4. Menambah jumlah BLT
Dengan naiknya harga BBM, maka bertambah pula jumlah BLT (Bantuan Langsung Tunai) yang diberikan kepada masyarakat miskin. BLT ini nantinya akan disalurkan melalui pos daerah masing-masing.

5. Menyelamatkan Subsidi BBM yang dipandang banyak salah sasaran dan dialokasikan pada pembangunan yang lain maka kenaikan harga BBM adalah salah satu solusi.

6. Indonesia sebagai negara yang berpenduduk terbanyak ke-3 di dunia menjadi sasaran pemasaran yang tepat dan sehingga Pertamina dapat meraih keuntungan yang maksimal dalam upaya pembangunan Pertamina dan negara.

7. Posisi harga minyak dunia saat ini berada pada level rendah yang dalam pandangan ekonomi merupakan waktu yang paling tepat untuk mengambil langkah buy/bid/beli dengan asumsi kebutuhan BBM secara global akan tetap tinggi sehingga pada dasarnya harga akan tetap naik, dengan demikian negara akan sangat diuntungkan, hal ini didukung karena pemimpin Indonesia saat ini berlatar belakang pengusaha.

8. Naik sedikit tetapi bertahap lebih baik daripada naik sekaligus. Setidaknya pemerintah telah mengantisipasi terhadap tingginya kebutuhan BBM di Indonesia sehingga dengan kenaikan harga BBM akan muncul upaya untuk mencari sumber energi yang lain.

9. Membangun kesadaran masyarakat untuk menghemat penggunaan BBM.

Sumber :
http://nasional.kompas.com
http://birokrasi.kompasiana.com
http://www.ciputraentrepreneurship.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar