Jumat, 07 November 2014

Jurus Setan Menghancurkan Manusia



Oleh : Mochamad Purnaegi Safron

Sejak penciptaan manusia Adam, iblis diperintahkan Allah untuk bersujud kepadanya, namun iblis tidak mau sujud kepadanya. Oleh karena itu, Iblis di keluarkan oleh Tuhan dari Surga dan menjadi mahluk yang terkutuk.
Ia meminta kepada Tuhan untuk menangguhkan kematiannya hingga hari kiamat. Iblis dendam kepada manusia, keturunan Adam karena lantaran kehadiran Adam, obsesinya jadi makhluk nomor satu jadi buyar. Iblis juga disebut Setan dan seluruh jin dan manusia yang menjadi pengikutnya juga disebut Setan.

 

1. Ikatan Kepala Oleh Setan
Setan mengikat 3 ikatan pada belakang kepala seorang diantara kamu ketika tidur, seraya berkata malam yg panjang bagimu maka tdurlah! jika ia bangun lalu mengingat Allah terlepaslah 1 ikatan, jika ia berwudhu maka trbuka 1 buhul lagi, dan jika ia shalat terbukalah 1 ikatan lagi lalu ia menjadi semangat jika tidak, jiwanya menjadi jelek dan malas (HR Bukhari).

2. Pesta Setan
Imam Ghazali mengajak kita untuk mengenali sejumlah keadaan yang membuat setan “berpesta pora”, karena keberhasilannya menggoda manusia. Pertama, terjadinya perceraian rumah tangga. Iblis sebagai pimpinan para setan selalu memuji semua keberhasilan dan jerih payah anak buahnya, tetapi iblis jauh lebih senang dan berupaya akan membanggakan kelompok setan yang berhasil menceraikan suami istri. (QS al-Baqarah [2]: 102).

Kedua, durhaka kepada orang tua. Kelompok-kelompok setan akan selalu berupaya agar manusia tidak hormat kepada orang tuanya, bahkan berharap supaya manusia tidak mau peduli dan tidak mau memperhatikan keadaan kedua orang tuanya. Jika kemudian mendapati manusia benar-benar sudah pada titik menyakiti dan durhaka kepada orang tuanya maka bisa dipastikan setan benar-benar sedang mengibarkan panji kemenangannya. Mereka la’natullah ‘alaihim akan saling mengucap selamat dengan riang.

Ketiga, perkelahian sampai membunuh atau terbunuh. “Pembunuh dan yang dibunuh sama-sama di neraka.” (HR Mutafaq alaihi). Jika seorang hamba yang beriman mudah dan pada akhirnya terjerembab dalam kawah panas api neraka maka saat-saat itu terkirimlah hidangan pesta bagi kelompok setan. Hal yang tentu saja penting buat kita adalah jangan mau kita diajak berkelahi apalagi sampai membunuh.

Keempat, pecandu khamar dan yang sejenis seperti halnya juga narkoba. (QS 5:90). Orang yang banyak mengonsumsi khamar dan narkoba, berarti sedang dalam keadaan superlalai kepada Allah. Dan, tepatlah jika disebut bahwa orang yang mencandu khamar sedang diajak dalam sebuah pesta setan yang langsung diaransemeni iblis.

Kelima, tenggelam dalam dosa zina dan merasa nyaman dengan aktivitas faahisyah ini (QS al-Isra’ [17]: 32). Orang yang berzina takluk dengan hawa nafsu. Filter keimanannya jebol dan tidak bisa mengontrol. Karena itulah setan sangat mudah masuk dan berpesta.

Keenam, ketagihan duit haram, seperti menipu, mencuri, merampok, mengorupsi, dan bermain riba. Berikutnya, “Attakabburru bil hasadi wal intiqoomi,” angkuh dan sangat sombong bahkan dibarengi dengan sifat dengki, pemarah, dan dendam (QS 31:18). Ilustrasinya sangat jelas karena semua sifat ini adalah yang melekat pada diri setan. Berarti ketika manusia juga mempraktikkan sifat setan ini, mereka bersama sedang berpesta pora.

Ihwal lain pesta setan adalah ketika manusia ada yang ingin menjadi dukun dan mengamini apa yang diucapkan dukun. Diriwayatkan oleh al-Bazzar dari ‘Imron bin Hushoin, “Bukan termasuk golongan kami, siapa saja yang mendatangi tukang ramal atau membenarkan ucapannya, atau siapa saja yang melakukan perbuatan sihir atau membenarkannya.”

Terakhir, puncak kegembiraan setan dengan tingkat pesta yang luar biasa adalah manusia mati dalam keadaan maksiat, bahkan mati dalam kafir. “Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka dilaknat Allah, para malaikat dan manusia seluruhnya.” (QS [2]:161). “Ya Allah lindungi kami dari nafsu maksiat dan godaan setan yang terkutuk.

3. Jauhi Kikir, Marah, Dan Mabuk
Syaitan bercerita kepada seorang ahli ibadah, “Aku menggoda manusia dengan tiga perkara. Kubuat manusia menjadi kikir, marah, dan mabuk. Dengan kikir, manusia akan ketakutan kehilangan hartanya sehingga enggan mengeluarkan amal dan zakatnya. Karena marah, orang kehilangan akalnya. Dengan begitu akan mudah mempermainkan dia seperti main bola. Meski orang itu sakti macam apa-pun ibaratnya, bias menghidupkan orang mati dengan doa nya. Jika sudah marah, aku mudah mematahkan Cuma dengan satu kata. Begitu juga jika dia mabuk, tinggal mudah saja mengajak dia kepada kemaksiatan, menurut seperti seekor anjing” (1001 kisah nyata, 1994)

4. Pasukan Setan Untuk Menyesatkan Manusia
Rasulullah saw bersabda, “Semoga ALLAH melaknat orang yg terlaknat”. Ali ra pun bertanya, “Siapakah orang yang baru saja engkau laknat?”. Beliau bersabda, “Iblis yang jahat, musuh ALLAH SWT. Dia telah memasukkan ekornya kedalam duburnya kemudian menelorkan tujuh butir telur. Mereka adalah anak-anaknya yg diserahi menggoda anak Adam. Pertama dari mereka al-mudhisy yang diserahi menggoda ulama dan menyeret mereka ke berbagai keinginan yang berbeda.

Kedua bernama hudaits yang menggoda orang ketika sholat, membuatnya lupa berdzikir, mempermainkannya sebentar, sehingga mengantuk dan tertidur. Ketika dikatakan kepadanya, ‘kamu telah tertidur’, dia berkata, ‘aku tidak tidur’. Kemudian dia shalat tanpa berwudhu. Demi Dzat Yang nyawa Muhammad ditangan-NYA, sungguh dia akan membuatnya selesai sholat tetapi tidak mendapatkan dari shalatnya kecuali separuh, seperempat, atau sepersepuluhnya, dan dosanya lebih banyak dari pahalanya.

Yang ketiga bernama az-zalbinun, yang bertugas menggoda orang dipasar. Dia akan memerintahkan kepada orang di pasar untuk mengurangi timbangan, berbohong, menipu dalam jual beli, menghiasi dagangannya, dan memujinya supaya laku.

Ke empat bernama bitr. Dia bertugas menggoda orang supaya merobek baju, menampar muka, dan meratap-ratap ketika datang musibah, sehingga pahala orang yg terkena musibah itu hilang.

Kelima bernama mansyuth, yang bertugas menggoda orang supaya menyebarkan fitnah, berita bohong, mengumpat, dan memaki, sehingga orang itu jatuh dalam dosa.

Ke enam bernama wasim yg meniup kemaluan suami supaya malas menggauli istrinya sehingga masing-masing berbuat zina dengan kawannya. Ke tujuh bernama al-a’war yg bertugas menggoda orang supaya mencuri, dia berkata kepada pencuri, ‘ambillah barang itu agar kamu tidak kekurangan, kamu bisa membayar utangmu, dan bisa menutup auratmu, dan nanti kamu dapat bertaubat’.

Jadi seorang mukmin harus selalu waspada terhadap syaitan dalam setiap keadaan. Jangan merasa aman dari syaitan dalam segala urusannya” (Al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)

 5. Sembilan Hal yang Membuat Setan Pesta Pora
Imam Ghazali mengajak kita untuk mengenali sembilan keadaan umat manusia yang membuat syetan “pesta pora” karena keberhasilan menggoda manusia.

1. Terjadinya perceraian rumah tangga. Iblis sebagai pimpinan para syetan selalu memuji semua keberhasilan para syetan, tetapi Iblis akan membanggakan kelompok syetan yang berhasil menceraikan suami istri, “…syetan menggoda untuk menceraikan suami dengan istrinya (QS 2:102)
2. Durhaka pada orang tua
3, Perkelahian sampai membunuh atau terbunuh
4. Pecandu khamar -Narkoba (QS 5:90)
5. Tenggelam dalam dosa zina, terus menerus berzina
6. Ketagihan duit haram, seperti penipu, koruptor, perampok, rentenir dan sebagainya
7. “Attakabburru bil hasadi wal intiqoomi” Angkuh dibarengi dengan sifat dengki, pemarah dan dendam kusumat (QS 31:18)
8. Menjadi dukun dan pengikut setia dukun
9. Puncak kegembiraan syetan, manusia mati dalam keadaan ma’siyat sampai mati kafir kepada
Allah, “Sesungguhnya orang-orag kafir, dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka dilaknat Allah, para Malaikat dan manusia seluruhnya” (QS 2:161).

“Ya Allah lindungi kami dari nafsu ma’siyat dan godaan syetan yang terkutuk…aamiin”.

Sumber:
http://cintaallahswt.wordpress.com
www.REPUBLIKA.CO.ID

Tidak ada komentar:

Posting Komentar